ArcNesia Blog - Page 4

cancel
Showing results for 
Show  only  | Search instead for 
Did you mean: 

Latest Activity

(83 Posts)
YosiAndhika
Emerging Contributor

LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

COVID-19 adalah nama penyakit yang disebabkan oleh virus corona, merupakan jenis penyakit baru yang ditemukan pada akhir tahun 2019 dan belum ada obatnya. Status pertama covid19 berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. pada tanggal 31 Desember 2019 . Wabah covid19 yang menyerang dunia jumlah kasus positif terus meningkat.

Data Indonesia per tanggal 6 Mei  2020 sudah mencapai positif 12.071 orang, sembuh 2.197 orang serta meninggal 872 jiwa  yang terpapar virus tersebut data berasal dari covid19.go.id. Sebanyak  1.171 orang di Jawa Timur terkonfirmasi yang menyebar di 38 Kota/Kabupaten.

Kabupaten Malang melaporkan kejadian positif pada tanggal 6 Mei 2020 mencapai 38 orang positif, 10 orang sembuh dan 6 orang meninggal dunia. Kasus covid19 di Kabupaten Malang tersebar di 13 kecamatan sumber data satgascovid19.malangkab.go.id.
Data kejadian baru covid19 untuk sangat dinamis sehingga perlu adanya pembaharuan data secara cepat. Pembaharuan data secara spatial perlu dilakukan untuk mengetahui status wilayah sehingga dapat dilakukan pencegahan. Link cek : Experience 

Gambar 1. Tampilan Web

Gambar 2. Tampilan Mobile

TUJUAN

  1. Mengetahui status daerah
  2. Mengetahui jumlah ODP, PDP, positif, sembuh dan meninggal dunia

PRODUK ESRI YANG DIGUNAKAN

  1. ArcGIS Pro
  2. ArcGIS Dashboard
  3. ArcGIS Experience Builder

DATA YANG DIGUNAKAN

  1. Batas Kecamatan
  2. Point Kecamatan

LANGKAH KERJA

1. Persiapan Data Polygon Batas Kecamatan dan Point Kecamatan

1.1. Data awal ada Batas Kecamatan dan Point Kecamatan yang dibuka di ArcGIS Pro

1.2. Membuat Feature Layer di ArcGIS Online. Langkah pertama buat folder baru di Content klik Create pilih point dan OK. 

1.3. Menambahkan Field Baru. Pada menubar terdapat Data pilih Field selanjutnya ada + Add . Klik Add New Field.

Catatan : Perhatikan tipe Field yang digunakan (Date, Double, Integer, dan Double)

2. Membuat Web Map Tampilan Data ArcGIS Online

2.1 Cara merubah Simbolgy dan Filter serta editing data

3. Dashboard Web dan Mobile

3.1 Membuat ArcGIS Dashboard baru

3.2 Menambahkan List, Indicator, Serial Chart 

Header, fitur ini digunakan untuk judul 
Left-panel, fitur ini digunakan untuk menambahkan panel di kanan 
Map, fitur yang menambahkan peta  
Map-Legend, fitur yang menambahkan legenda 
Serial chart, fitur yang menambahkan grafik batang atau garis 
Indicator, fitur yang menambahkan suatu tampilan nilai angka 
Gauge, fitur yang menambahkan suatu ukuran dalam bentuk grafik meteran
List, fitur yang menambahkan sub-legenda yang spesifik 
Details
Rich Text, fitur yang menambahkan deskripsi tulisan di dalam panel
Embedded Content, fitur yang menambahkan konten website diluar Operation Dashboard

3.3 Tampilan Dashboard ArcGIS pada web

3.4 Tampilan Dashboard ArcGIS Mobile

4. Update Data Setiap Hari dengan Excel

4.1 Berikut data excel yang sudah disesuaikan dengan field

4.2 Cara memperbaharui data dari excel

5. Berbagi Dashboard dengan ArcGIS Experience Builder

5.1 Dalam tampilan web dan mobile hal yang berbeda berada pada resolusi sehingga perlu di setting dalam ArcGIS Experience Builder.

Informasi status daerah covid19 perlu diinformasikan secara cepat dengan adanya ArcGIS Dashboard masyarakat lebih mudah untuk mengakses data tersebut sewaktu-waktu. Pembaharuan data dapat dilakukan dengan cepat dengan menggunakan data tabular.

more
3 0 2,314
I_PutuHarianja_Prayogo__ST
Emerging Contributor

            Di tengah mewabahnya covid-19 dan diharuskan beraktifitas Work From Home (WFH). Namun di tengah tengah mewabahnya Covid – 19 tentu tak menyurutkan semangat kita untuk belajar bersama. Tujuan membuat sebuah peta interaktif dengan dashboard yang lengkap dan informatif perlu disajikan karena telah menunjukkan tentang betapa pentingnya informasi kasus Covid-19 dalam sajian visual. Tracking kasus Covid-19 yang menyebar cepat dan dinamis di hampir seluruh dunia ini semakin membuat kita sangat perlu membuat peta interaktif. tentunya jumlah kasus yang meningkat di Indonesia, maka perlu dibuatkan Peta Sebaran Kasus Covid-19 baik di tingkat kota hingga provinsi di Indonesia.

        Pada tulisan kali ini, saya akan mencoba membuat Dashboard Peta Sebaran Covid - 19 dengan studi kasus sederhana menggunakan data covid – 19 Provinsi Papua Barat.

 

MEMULAI.. INPUT SHP ADMINISTRASI PROVINSI PAPUA BARAT

 

INPUT ATRIBUT DATA COVID PROVINSI PAPUA BARAT

(https://dinkes.papuabaratprov.go.id/)

 

INPUT DATA (Format : ZIP)

 

HASIL INPUT DATA (Jika ingin menghitung jumlah total kasus)

 

 HASIL MENGHITUNG JML KASUS

 

“Tinjauan” > Kemudian Klik “Buka di Map Viewer”

 

 

 TAMPILAN WEBMAP (SIMBOLOGI)

 

TAMPILAN WEBMAP (MENAMBAH LABEL ADMINISTRASI KAB/KOTA)

 

 

 

SETTING LABEL ADMINISTRASI KAB/KOTA)

KONFIGURASI POP - UP

 

 

 

 KETERANGAN KONFIGURASI POP – U

 

 

 

SIMPAN

 

 

 

 BAGIKAN

 

 

LANJUTAN > BUAT APLIKASI WEB

 

ARCGIS DASHBOARD

 

 

 

PANEL HEADER

 

 

 

MENAMBAH LIST (DAFTAR)

OPSI DAFTAR

HASIL TAMBAHAN LIST (DAFTAR)

MENAMBAH DIAGRAM RANGKAIAN

 

 

 

 OPSI DATA

HASIL MENAMBAH DIAGRAM RANGKAIAN

 

 

  

MENAMBAH DIAGRAM PAI

 

 

OPSI DATA

 

OUTPUT

      

Hal yang membuat Dashboard ini menarik yaitu kita dapat melihat visual interaktif kasus Covid-19 di Provinsi Papua Barat. Tentunya sumber data jelas yaitu Gugus Tugas Covid 19 Provinsi Papua Barat. 

more
0 0 1,129
NadiraNuri_Auliani
Esri Contributor

Asah kemampuan anda dan menangkan lisensi serta hadiah menarik lainnya dari Esri Indonesia!

ArcNesia Community Challenge merupakan sebuah kompetisi untuk mengumpulkan semua pengguna ArcGIS di Indonesia untuk saling berbagi, berdiskusi, belajar, dan mengasah ide, pengetahuan, dan kemampuan dalam pemanfaatan ArcGIS pada berbagai industri.

Tujuan kompetisi ini adalah untuk membangun komunitas pengguna ArcGIS di Indonesia yang saling membantu mengembangkan keterampilan GIS masing-masing ke tingkat selanjutnya, terutama selama masa wabah COVID – 19 ini.

Apa itu ArcNesia?

arcnesia sendiri merupakan forum dimana komunitas pengguna ArcGIS di Indonesia dapat saling berbagi ide, saling berinteraksi dan berkolaborasi dalam konteks pemanfaatan ArcGIS untuk berbagai industri di Indonesia seperti: Pemerintah, Swasta maupun pendidikan. Forum ini juga diharapkan dapat membantu pengguna untuk memaksimalkan pemanfaatan ArcGIS sehingga meningkatkan performa dan produktivitas Anda.

ArcNesia adalah bagian dari #GeoNet yang merupakan tempat Komunitas Esri - pelanggan, Staf Esri, distributor, dan lainnya di bidang GIS dan komunitas profesional geospasial – untuk terhubung, berkolaborasi, dan berbagi pengalaman.

Yuk kembangkan kemampuan anda dan menangkan Personal Use License serta hadiah menarik lainnya!

Bagaimana Cara ikutan?

1. Follow semua sosial media Esri Indonesia untuk tahu informasi ter-update!

Instagram @esriindonesia Twitter @esriindonesia Facebook Esri Indonesia

2. Menjadi bagian dari Geonet dengan Sign in atau log in dengan akun ArcGIS Online atau ArcGIS Enterprise anda atau dengan membuat public account menggunakan Github, Facebook, atau Google Account.

Masuk menjadi bagian dari Geonet, kemudian follow ArcNesia

3. Post aktivitas membuat peta, web map, atau web app kamu dalam bentuk blog post tutorial dan/atau tips and trick di ArcNesia! 

Blog post harus menjelaskan aktivitas pemetaan dalam membuat peta, web map, atau web app dengan menggunakan ArcGIS platform seperti tutorial atau tips and trick (meliputi media gambar dan/atau video adalah nilai tambah) yang menjelaskan beberapa hal sebagai berikut (disesuaikan saja, tidak harus berbentuk poin-poin berurutan)

  • Latar belakang permasalahan
  • Tujuan
  • Produk Esri yang digunakan
  • Data yang digunakan
  • Step-step yang dilakukan sehingga orang lain dapat mengikutinya (dapat dalam bentuk tutorial ataupun tips and trick)
  • Apa yang membuatnya menarik
  • Kesimpulan     

       Blog post ditulis dalam Bahasa Indonesia

4. Jangan lupa untuk publish di ArcNesia serta melampirkan tag Blog Post yaitu arcnesiacommunitychallenge arcnesia ArcGIS esriindonesia

Ajak teman-teman mu untuk like blog post kalian di ArcNesia untuk mendapatkan hadiah menarik

5. Publish blog post di ArcNesia ini di sosial media kamu dengan melampirkan hashtag arcnesiacommunitychallenge‌ ArcNesia arcgis‌ esriindonesia‌ untuk mendapatkan hadiah menarik bagi pemenang favorit dengan mention sosial media Esri Indonesia Instagram @esriindonesia Twitter @esriindonesia  Facebook Esri Indonesia Linkedin Esri Indonesia. Pastikan sosial media anda tidak di private.

6.  Masukkan data diri anda melalui https://bit.ly/ArcNesiaCommunityChallenge agar kami dapat melacak konten serta menghubungi jika anda menang kompetisi ini

7. Masa kompetisi adalah dari 4 Mei hingga 6 Juli 2020 pada pukul 23.59 WIB. Pemenang favorit pada bulan Juni akan ditutup pada tanggal 30 Mei 2020 pada pukul 23.59 untuk perhitungan jumlah like.

8. Semua bisa mendapatkan hadiah! Berikut hadiah – hadiah yang bisa anda dapatkan :

  • Tiga Pemenang utama dengan konten menarik, menyeluruh, memiliki penjelasan yang jelas, dan dapat menjangkau banyak orang akan mendapatkan personal use license Esri, e-wallet senilai Rp 100.000, dan official merchandise Esri Indonesia (13 Juli 2020)
  • Lima Penulis pertama di ArcNesia pada bulan Mei awal akan mendapatkan E-Wallet senilai Rp 50.000 serta merchandise Esri Indonesia
  • Konten dengan like paling banyak di sosial media dan/atau di ArcNesia pada bulan Juni akan mendapatkan E-Wallet Rp 50.000 dan merchandise Esri Indonesia (3 Juni 2020)
  • Partisipan lain yang beruntung bisa mendapatkan e-wallet (13 Juli 2020)
  • Partisipan lain yang beruntung dapat mendapatkan merchandise Esri Indonesia (13 Juli 2020)

Hadiah tidak dapat ditukar dengan bentuk uang, Terbuka untuk umum dan hanya untuk wilayah Indonesia.

 

Cara membuat akun Geonet untuk berkontribusi di ArcNesia

Cara membuat akun Geonet 

Kunjungi Geonet Tools Resouces untuk melihat banyak hal yang bisa dilakukan di Geonet dan ArcNesia  Video Link : 4644 

Contoh beberapa blog post

https://community.esri.com/groups/arcnesia/blog/2018/06/27/drone2map-2d-mapping-membuat-orthomosaic-...

https://community.esri.com/groups/arcnesia/blog/2018/06/27/cara-membuat-aplikasi-operation-dashboard 

Tutorial membuat blog post  

GeoNet Training: How to Create a Blog 

Creating Blog Posts 

Selamat berkontribusi, belajar, dan berlomba!

more
4 0 4,309
FeliaNiwanWilwatikta
Occasional Contributor

Hallo ArcNesian!

Kali ini ArcMin akan membahas tentang ArcGIS Free Trial, dimulai dari definisi, fungsi, cara membuat akun, dan cara menggunakannya nih mengingat banyak pertanyaan dari ArcNesian perihal ArcGIS Free Trial ini.

OK, lets start!

Jadi apa itu ArcGIS Free Trial?

ArcGIS Free Trial merupakan produk dari ArcGIS yang disediakan secara gratis dan dapat digunakan selama 21 hari. ArcNesian dapat menggunakannya untuk membuat peta dan aplikasi yang informatif maupun solusi GIS yang ArcNesian inginkan, namun hanya untuk penggunaan non-produksi.

Lalu, apa saja yang ArcNesian bisa dapatkan dari ArcGIS Free Trial?

  • Akses pada ArcGIS Online dengan maksimal 5 named users
  • ArcGIS Pro desktop software
  • Serangkaian aplikasi yang siap digunakan untuk office, field, dan community yang dapat diakses di browser, desktop, dan perangkat seluler.
  • ArcGIS Living Atlas of the World yang mencakup peta dan data tentang ribuan topik.
  • 400 kredit layanan ArcGIS Online yang dapat digunakan untuk penyimpanan data, akses data premium, melakukan geocoding, analisis, dan banyak lagi.

Bagaimana cara membuat akun ArcGIS Free Trial?

Langkah-langkah membuat akun ArcGIS Free Trial yaitu:

  1. ArcNesian buka link ArcGIS Trial | Free 21-Day Trial 
  2. Pada Tab Sign Up for the ArcGIS Trial, isi bagian First Name hingga Organization Role, centang I agree to Esri's Privacy Statement lalu klik Start Trial.                                                              1
  3. Setelah ArcNesian mengisi form tersebut, e-mail confirmation akan masuk ke e-mail ArcNesian yang terdaftar dan klik dibagian https://www.arcgis.com/features/login/activation.html?activationcode=xxxxxxx yang ada pada e-mail tersebut.2
  4. Isi bagian username hingga Security Question lalu centang I accept the terms & conditions dan klik Create My Account. 3
  5. Setelah itu, ArcNesiam akan terdirect ke laman https://www.arcgis.com/home/setup.html dan isi Organization Name dan seterusnya lalu klik Save and Continue.                                                                                                                4
  6. ArcNesian akan automatis masuk ke laman ArcGIS Online yang sudah dibuat. Terlihat bahwa kredit ArcGIS Online untuk ArcGIS Free Trial adalah sebesar 400 kredit.                                                           5
  7. Untuk mengunduh installer ArcGIS Pro, klik di bagian username ArcNesian yang terdapat di kanan atas dari ArcGIS Online ArcNesian, lalu klik Trial Downloads.                                                                                                      8
  8. Anda akan terdirect ke laman https://learn.arcgis.com/en/trial/ dan Anda dapat mengunduh ArcGIS Pro. Jika ArcNesian ingin menggunakan extensions dari Data Interoperability, ArcNesian diwajibkan untuk mengunduh Data Interoperability. Selain ArcGIS Pro, ArcNesian juga dapat mengunduh beberapa aplikasi seperti Collector for ArcGIS, Survey123 for ArcGIS, dll.                                                                   9
  9. Setelah berhasil terunduh, Anda dapat melihat artikel Kami mengenai cara melakukan instalasi dan autorisasi pada ArcGIS Pro, di https://community.esri.com/groups/arcnesia/blog/2019/12/10/how-to-buy-install-and-authorize-arcgis-f...  pada bagian Cara menginstall dan mengautorisasi ArcGIS for Personal Use (ArcGIS Pro), lalu ArcNesian dapat melakukan sign-in dengan credentials yang sudah ArcNesian buat.                                          10

Persyaratan Teknis ArcGIS Pro

ArcGIS Pro membutuhkan Microsoft .NET Framework 4.5 dan Microsoft Internet Explorer 8 atau yang lebih baru. Sebelum menjalankan program instalasi untuk ArcGIS Pro, pastikan mesin ArcNesian memenuhi persyaratan ini. Tinjauan umum tentang pemasangan dan pengaturan telah disediakan di ArcGIS Pro 2.5 system requirements—ArcGIS Pro | Documentation.

Apa yang terjadi jika masa ArcGIS Free Trial telah habis?

Setelah masa ArcGIS Free Trial berakhir, ArcNesian dapat menghubungi Esri untuk membeli. Berikan Subscription ID pada saat menggunakan ArcGIS Free Trial saat ArcNesian menelepon dan semua pekerjaan yang ArcNesian simpan di ArcGIS Online menjadi bagian dari akun berbayar ArcNesian yang baru. ArcNesian tidak akan kehilangan apapun yang ArcNesian buat!

Subscription ID dari ArcGIS Free Trial oleh beberapa individu dan konten yang dibuat selama masa Free Trial tidak dapat digabungkan dengan ArcGIS Online Subscription ya.

Selamat mencoba!

 

Sekian post kali ini, jika ada pertanyaan silahkan ArcNesian menghubungi tim support Esri Indonesia melalui Esri Indonesia Technical Support (support@esriindonesia.co.id).

more
0 0 2,219
FeliaNiwanWilwatikta
Occasional Contributor

Hai ArcNesian! 

Kali ini kita akan membahas tentang permasalahan mengenai pembayaran dengan Kartu Kredit ketika ingin membeli produk Esri terutama ArcGIS for Personal Use. Jadi, ketika kita ingin membeli produk Esri, ArcNesian harus memiliki Kartu Kredit untuk menyelesaikan pembayaran tersebut. Tetapi banyak juga nih dari para ArcNesian yang mengalami kegagalan ketika ingin melakukan pembayaran dengan menggunakan Kartu Kredit. Blog kali ini akan membahas hal-hal yang harus diperhatikan agar kegagalan tersebut tidak terjadi.

Ketika ArcNesian melakukan pembayaran dan pembayaran tersebut gagal, akan muncul informasi seperti dibawah ini pada Platform Pembayaran Kami, yaitu:

  • Expired Card
  • Insufficient Funds
  • Amount Error
  • Invalid Card Number
  • CVV Error
  • Format Error
  • Issuer Unavailable
  • Restricted Card
  • Do Not Honor
  • System Technical Error
  • Lost/Stolen/Pick Up Card

Untuk mencegah kegagalan tersebut, ArcMin akan memberikan tips sebelum ArcNesian melakukan pembayaran menggunakan Kartu Kredit!

  1. Pastikan Kartu Kredit tersebut aktif atau tidak kadaluwarsa. Kartu Kredit ArcNesian yang sudah tidak aktif akan langsung ditolak pada Platform Pembayaran Kami dan akan muncul error Expired Card.
  2. Pastikan batas kredit yang sudah ditetapkan pada Kartu Kredit ArcNesian memenuhi untuk melakukan pembayaran atau Kartu Kredit tersebut memiliki dana yang cukup, jika batas kredit tersebut tidak cukup pasti pembayaran ArcNesian akan gagal dan muncul error Insufficient Funds.
  3. Pastikan juga jumlah pembayaran yang ArcNesian masukkan sama dengan jumlah yang tertera pada keranjang produk Esri yang ArcNesian beli untuk mencegah error Amount Error. Hal-hal kecil seperti ini kerap kali menjadi masalah utama dari kegagalan pembayaran menggunakan Kartu Kredit. 
  4. Ketika memasukkan informasi Kartu Kredit, sebelum ArcNesian kirim, periksa kembali nama dan nomor Kartu Kredit, tanggal kadaluwarsanya, serta kode CVV yang tertera pada belakang Kartu Kredit ArcNesian, serta alamat dari pemilik Kartu Kredit tersebut. Pastikan informasi yang ArcNesian masukkan sudah benar dan sesuai dengan informasi Kartu Kredit ArcNesian. Banyak kegagalan terjadi karena salah memasukkan kode CVV, jadi periksa kembali ya! Error yang akan muncul dapat berupa Invalid Card Number / CVV Error / Format Error.
  5. Pastikan jenis Kartu Kredit yang digunakan merupakan Kartu Kredit Internasional sebagai alat pembayaran yang berlaku di seluruh dunia. Jika Kartu Kredit ArcNesian hanya berlaku dan bisa digunakan dalam wilayah tertentu, contohnya hanya berlaku di wilayah Indonesia, maka error Restricted Card / Do Not Honor / System Technical akan muncul.
  6. Yang terakhir, pastikan Kartu Kredit yang akan ArcNesian gunakan mendapatkan izin dari Pemilik Kartu Kreditnya, ya. Dalam artian bukan Kartu Kredit yang sudah hilang lalu ArcNesian temukan atau sering disebut dengan Kartu Kredit curian, atau Kartu Kredit yang memang sudah diambil alih oleh Penerbit Kartu Kreditnya. Ketika hal ini terjadi, error yang muncul adalah Lost / Stolen / Pick Up Card.

Jika hal-hal diatas sudah dilakukan dan dipastikan kembali oleh ArcNesian namun tetap gagal dalam melakukan pembayaran, ArcNesian dapat langsung mengubungi Penerbit Kartu Kredit ArcNesian ya. 

Selamat mencoba!

Sekian post kali ini, jika ada pertanyaan silahkan ArcNesian menghubungi tim support Esri Indonesia melalui Esri Indonesia Technical Support (support@esriindonesia.co.id

more
0 3 2,609
FeliaNiwanWilwatikta
Occasional Contributor

Halo ArcNesian!

Di post kali ini, ArcMin akan membahas bagaimana caranya melakukan instalasi dan konfirgurasi untuk Portal for ArcGIS versi 10.8. Sebelum melakukan instalasi dan konfirgurasi, ArcNesian harus memahami mengenai System Requirements untuk Portal for ArcGIS itu sendiri dan dapat dibaca pada Dokumen Esri di Portal for ArcGIS 10.7.x system requirements—ArcGIS Enterprise system requirements.

Setelah memahami System Requirements, mari kita teruskan langkah-langkah untuk melakukannya!

  1. Buka file installer pack Portal for ArcGIS 10.8, lalu klik Setup.exe. Setelah windows Portal for ArcGIS 10.8 Setup muncul, klik Next.1
  2. Ketika windows Master Agreement muncul, ArcNesian dapat mencentang bagian I accept the master agreement lalu klik Next.              2
  3. Lalu pilih destinasi folder penyimpanan dari file installer tersebut, jika ingin lokasi penyimpanan secara default terletak pada C:\Program Files\ArcGIS\Portal\, klik Next.3
  4. Pilih pula destinasi folder direktori untuk menyimpan data log, index, dan temporary, jika ingin lokasi penyimpanan secara default pada C:\arcgisportal\, ArcNesian dapat klik Next.4
  5. Masukkan nama akun dan password untuk Portal for ArcGIS. Jika ArcNesian memiliki file konfigurasi, pilih I have a configuration file with the account information generated by a previous run of this setupLalu klik Next.5
  6. ArcNesian dapat menyimpan hasil konfigurasi akun seperti yang sudah disebutkan diatas dengan memilih Export configuration File. This file should be placed in a secure directory. Lalu pilih lokasi destinasi dari file konfigurasi tersebut dan klik Next.67
  7. Instalasi akan siap dilakukan, klik Install.8
  8. Ketika proses instalasi sudah selesai, klik Finish dan akan secara otomatis masuk ke web-browser dan terbuka laman https://localhost:7443/arcgis/home untuk membuat portal yang baru, dan klik Create New Portal.1011
  9. Pilih license untuk Portal for ArcGIS 10.8 yang memiliki format .json, lalu klik Open, dan setelah terpilih klik Next.121314 
  10. Buat Initial Administrator Accountdengan memasukkan username dan password yang ArcNesian inginkan, lalu pilih User Type sebagai Creator. Akun ini berguna untuk membuka Portal for ArcGIS. Isi informasi akun ArcNesian hingga Security Question beserta jawabannya, lalu klik Next. 15
  11. Pilih folder untuk direktori konten ArcNesian, jika ingin default maka lokasinya adalah C:\arcgisportal\content
  12. Periksa kembali kesimpulan dari konfigurasi tersebut, jika sudah, klik Create, dan tampilan Account Created akan muncul.1819
  13. ArcNesian dapat melakukan Sign In pada Portal for ArcGIS yang sudah dilakukan instalasi dan konfigurasi.21

Selamat mencoba!

 

Sekian post kali ini, jika ada pertanyaan silahkan ArcNesian menghubungi tim support Esri Indonesia melalui Esri Indonesia Technical Support (support@esriindonesia.co.id

more
0 0 1,846
FeliaNiwanWilwatikta
Occasional Contributor

Halo ArcNesian!

Kali ini ArcMin akan membantu teman-teman ArcNesian mengenai cara membeli, menginstall, dan mengautorisasi ArcGIS for Personal Use. ArcGIS for Personal Use itu sendiri merupakan suatu platform yang dapat digunakan untuk pengguna GIS (Geographic Information System) yang ingin mendalami ilmu GIS dan melakukan penelitian secara pribadi yang bersifat non-komersil.

Jika para ArcNesian telah membeli ArcGIS for Personal Use, maka akan mendapatkan:

  1. ArcGIS Desktop Advanced
  2. ArcGIS Online Named User level 2 dengan kredit sebesar 100 service credits
    https://doc.arcgis.com/en/arcgis-online/administer/credits.htm
  3. ArcGIS Pro dengan extensions:
    • ArcGIS 3D Analyst
    • ArcGIS Data Interoperability
    • ArcGIS Data Reviewer
    • ArcGIS Geostatistical Analyst
    • ArcGIS Network Analyst
    • ArcGIS Publisher
    • ArcGIS Schematics
    • ArcGIS Spatial Analyst
    • ArcGIS Tracking Analyst
    • ArcGIS Workflow Manager
  4. Akses ke My Esri

Lisensi yang didapatkan berlaku selama 12 bulan dan jenis Technical Support yang akan didapatkan adalah bantuan dalam instalasi dan autorisasi untuk ArcGIS for Personal Use.

Ayo kita mulai!

Cara Membeli ArcGIS for Personal Use

  1. ArcNesian harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk akun myEsri dengan cara buka link http://my.esri.com > klik Create a public account > isi data nama dan e-mail Anda, lalu centang License Agreement > klik Create an Account dan akun myEsri Anda sudah dibuat.2
  2. Selanjutnya e-mail aktivasi dan konfirmasi dari Esri akan dikirimkan ke e-mail ArcNesian yang tertera ketika melakukan registrasi > pada e-mail tersebut, klik Activate Your Account > ketika tab baru muncul, masukkan username dan password yang ArcNesian inginkan untuk akun myEsri, dan lengkapi bagian Personal Information hingga Security Question > lalu proses registrasi akun myEsri selesai.34
  3. Setelah proses registrasi selesai, Anda dapat masuk ke akun tersebut dengan memasukkan username dan password yang telah dibuat.7
  4. Ketika sudah berhasil Sign In, tampilan akun myEsri akan menampilkan layar Dashboard, My Profile dan My Organizations. Akun myEsri ini dapat digunakan untuk mengelola informasi akun Anda seperti: memperbarui informasi kontak, membuat kasus untuk dukungan teknis, meninjau riwayat pesanan dan status pemeliharaan, mengakses informasi lisensi, mengakses unduhan perangkat lunak, menambahkan pengguna dengan tingkat akses yang dapat disesuaikan, termasuk menambahkan pengguna untuk pelatihan dari Esri.                                     8
  5. Kini kita mulai ke tutorial untuk membeli ArcGIS for Personal Use. Klik tombol search pada tampilan akun myEsri Anda > ketik ArcGIS for Personal Use > pilih ArcGIS for Personal Use Program | ArcGIS for Desktop Advanced for Personal Use > pada tab baru yang sudah terbuka tampilan ArcGIS for Personal Use, scroll kebawah dan klik Get it Now > klik Buy Now dan akan langsung ke akun myEsri Anda.1011
  6. Setelah akun myEsri terbuka, klik Create new global Esri customer number > klik I am Purcasing for myself as an individual, jika Anda akan menggunakan untuk diri sendiri, klik I am Purchasing on behalf of an organization, jika Anda menggunakan ArcGIS for Personal Use sebagai bagian dari suatu organisasi > konfirmasi detail informasi Anda > klik Continue > pilih produk yang ingin dibeli, yaitu Auto Renewal atau Manual Renewal. Perbedaannya adalah untuk Auto Renewal, lisensi yang diberikan akan diperbarui setiap tahun, untuk Manual Renewal, konfirmasi akan dibutuhkan untuk perpanjangan lisensi setiap tahun > ketik jumlah produk yang ArcNesian akan dibeli > klik Add to Chart. 13141517
  7. Untuk melakukan pembayaran, klik tombol Cart pada kanan atas > klik Proceed to checkout > isi informasi mengenai Credit Card Anda > klik Review Order > centang I agree to Esri’s Terms Conditions and Esri Distributor Terms of Sale > klik Submit Order > akan muncul tampilan terimakasih dan e-mail konfirmasi dikirimkan dari Esri ke e-mail Anda yang terdaftar.1819202223
  8. Lalu ArcNesian bisa membuka e-mail konfirmasi dari Esri yang berisikan Reference ID > klik link yang tertera pada e-mail tersebut. Link tersebut akan menghubungkan ke halaman Product Information for Your Order yang mengandung informasi Esri Order Number, Order Date, Reference Number, dan Customer Number. Pembelian produk ArcGIS for Personal Use telah selesai.24

    Mari kita lanjutkan dengan cara menginstall ArcGIS for Personal Use!

     

    Cara menginstall ArcGIS for Personal Use (ArcGIS Online)

    1. Untuk mengaktivasi ArcGIS Online, klik Activate ArcGIS Online Organization pada Product Information for Your Order > klik Activate Subscription > pada tab Activate your organizational subscription, Anda dapat memilih By creating a new account untuk membuat akun ArcGIS Online yang berbeda dengan akun myEsri atau By converting an existing ArcGIS Public Account jika ingin menggunakan akun myEsri yang sama, kali ini ArcMin akan menggunakan pilihan akun yang sama > klik Next.                                                                                                         2526
    2. Tab sign in with Esri akan terbuka, lalu masukkan username dan password akun myEsri Anda > lakukan Sign In > tab Set Up your Organization akan terbuka > lalu isi nama organisasi dan nama url yang akan digunakan untuk ArcGIS Online Anda > pilih Bahasa yang Anda inginkan serta Region Anda, dalam hal ini ArcMin akan memilih Indonesia > pada Esri User Experience Improvement Program, centang Allow ArcGIS Online to collect usage information from organization members to improve its user experience > klik Save and Continue. 272830
    3. Tab profil organisasi Anda akan terbuka dan tampilan berisikan log aktivitas, jumlah kredit, anggota, dan lisensi yang Anda miliki. Pada tab lisensi add-on, Anda dapat mengelola lisensi apa saja yang diinginkan, contohnya untuk ArcGIS Pro Advanced > klik Tetapkan > tetapkan pula akun Anda agar mendapatkan lisensi ArcGIS Pro Advanced. Jenis Pengguna yang didapatkan untuk ArcGIS for Personal Use adalah sebagai creator. Jika ArcNesian klik pada tab Peta, maka Peta Indonesia akan langsung muncul dikarenakan Region yang kita pilih adalah Indonesia. Maka ArcGIS Online Anda sudah siap untuk digunakan.                                                                                                         31

    Lanjut ke cara menginstall dan mengautorisasi ArcGIS Desktop!

    Cara menginstall dan mengautorisasi ArcGIS for Personal Use (ArcGIS Desktop)

    1. Untuk mengaktivasi ArcGIS Desktop, ArcNesian dapat membuka Product Information for Your Order > klik Download software > klik Go to Download Page > pada tab tersebut akan ada 3 pilihan yang dapat di download, yaitu ArcGIS Pro, ArcGIS Desktop, dan ArcGIS for Desktop. ArcMin menyarankan untuk mengunduh file ArcGIS Pro dan ArcGIS Desktop, karena ArcGIS for Desktop merupakan versi lama dari ArcGIS Desktop. 33
    2. Untuk mengunduh ArcGIS Desktop, klik View Downloads > unduh ArcGIS Desktop versi terbaru yaitu 10.7.1 dengan cara klik Download > klik Save File. Jika ArcNesian ingin menggunakan extensions yang ada, silahkan lakukan hal yang sama dengan cara mengunduh lalu menyimpan file tersebut.3435
    3. Jika file yang diunduh telah selesai, Anda dapat memulai menginstall ArcGIS Desktop dengan cara klik file unduhan > klik Run > pilih lokasi folder tujuan unduhan > klik Next > setelah selesai, centang Launch the setup Program > klik Close.                                                                                                                                                      3940
    4. Selanjutnya tampilan User Account Control akan muncul lalu klik Yes > klik Next > Anda dapat membaca Master Agreement, jika Anda setuju maka centang I accept the master agreement, klik Next > pada setup type, pilih Complete > klik Next hingga pilihan Install muncul.                                                                                                         4243444546
    5. Tab ArcGIS Administrator Wizard akan muncul ketika proses menginstall telah selesai. Tab ArcGIS Administrator Wizard berguna untuk menentukan lisensi apa yang akan kita gunakan. Karena ArcNesian sudah membeli ArcGIS for Personal Use, maka lisensi yang didapatkan adalah Advanced (ArcInfo) Single Use > klik Authorize Now > akan muncul Tab Software Authorization Wizard dan muncul pilihan Authorization untuk menginstall. 47
    6. Anda dapat memilih I have installed my software and need to authorize it > klik Next, lalu pilih Authorize with Esri now using the Internet dan masukkan biodata diri dan jenis organisasi Anda > masukkan Software Authorization Number Anda.                                                                                                                                                            4849505152
    7. Software Authorization Number Anda dapat dilihat di akun myEsri di bagian Licensing, pilih View Authorization lalu pilih Personal Use dan klik Tab Licensing dan Authorizations dan akan muncul kode lisensi untuk ArcGIS for Personal Use.                                                                                                                                                            54
    8. Kode tersebut dimasukkan ke Software Authorization Number > klik Next dan pilih I do not want to authorie any extensions at the time > klik Next > lalu proses mengautorisasi ArcGIS Desktop sudah selesai.55
    9. Setelah autorisasi selesai, makaArcNesian telah berhasil melakukan instalasi dan autorisasi untuk ArcGIS Desktop versi 10.7.1. Untuk menggunakannya, ArcNesian dapat membuka ArcMap pada perangkat Anda dan menggunakan fitur-fitur yang ada di dalamnya.                                                                                                              56

    Yang terakhir, cara menginstall dan mengautorisasi ArcGIS Pro!

    Cara menginstall dan mengautorisasi ArcGIS for Personal Use (ArcGIS Pro)

    1. Lakukan hal yang sama ketika ArcNesian ingin menginstall ArcGIS Dekstop, yaitu klik Download software pada Product Information for Your Order > klik Go to Download Page > klik View Downloads > unduh ArcGIS Pro dengan cara klik Download > klik Save File.                                                                                                           
    2. Setelah proses mengunduh selesai, klik Run > pilih lokasi folder tujuan unduhan > tunggu sampai proses Unpacking selesai dan ketika sudah selesai, centang Launch the setup program, lalu klik Close. 
    3. Tab ArcGIS Pro Setup akan muncul lalu klik Next > Anda dapat membaca Master Agreement, jika Anda setuju maka centang I accept the master agreement, klik Next > pilih Anyone who uses this computer (all users) agar ArcGIS Pro dapat dipakai oleh semua user pada perangkat Anda, klik Next > klik Install agar proses instalasi dapat dimulai > ketika proses instalasi sudah selesai, klik Finish, maka ArcNesian berhasil melakukan instalasi ArcGIS Pro.                                                                                        65666769
    4. Setelah melakukan proses instalasi, ArcNesian buka kembali halaman ArcGIS Online pada link https://www.arcgis.com/home/index.html > lakukan Sign In dengan memasukkan username dan password akun myEsri Anda > lalu klik Tab Organization > pilih Tab Licenses > pada tautan ArcGIS Pro klik Manage > pilih profil ArcGIS Online yang akan diassign penggunaan ArcGIS Pro.                                        
    5. ArcNesian sudah dapat membuka ArcGIS Pro dan ketika masuk Anda diharuskan sign in terlebih dahulu. Masukkan username dan password yang sudah Anda dibuat, maka ArcGIS Pro sudah siap untuk digunakan. 7172

    Selamat mencoba!

    Sekian post kali ini, jika ada pertanyaan silahkan ArcNesian menghubungi tim support Esri Indonesia melalui Esri Indonesia Technical Support (support@esriindonesia.co.id).

    more
    0 1 6,416
    ArshaYuditha_Amiranti
    Frequent Contributor

    Halo ArcNesian!

     

    Pernah mengalami error ini pada saat membuka License Manager setelah melakukan upgrade versi?

    "An error occured while trying to open LSAdmin.exe"

    Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan kendala ini, yaitu:

    1. Launch License Server Administrator.

    Launch License Server Administrator dari folder direktori C:\Program Files (x86)\ArcGIS\License10.x\bin\LSAdmin.

    Jika berhasil, silahkan untuk mengikuti langkah nomor 3.

    2. Lihat dan baca log file lmgrd9.log.

    Baca log file lmgrd9.log pada direktori C:\Program Files (x86)\ArcGIS\License10.x\bin 

    Apabila ada line bertuliskan Untrusted, maka bisa jadi Trusted Storage corrupt. Selain itu pastikan untuk membaca secara keseluruhan error-error yang ada. Jika tidak ada tulisan Untrusted, silahkan untuk mengikuti langkah nomor 3.

    Jika Trusted Storage corrupt, maka silahkan untuk menghapus Trusted Storage dengan cara:

    • Akses file direktori C:\ProgramData\FlexNet.
    • Hapus file 'ArcGIS_xxxxxxxx_tsf.data' dan folder FlexNet.
    • Hapus 'fnp_registrations.xml' pada file direktori C:\Program Files\Common Files\Macrovision Shared\FLEXnet Publisher.
    • Melakukan proses authorize ulang.

    **Apabila muncul error message "Error: Authorization denied because request would have exceeded max copies for the <authorization number>", silahkan untuk menghubungi Esri Indonesia Support untuk request reset license.**

     

    3. Stop service yang terkait dengan license server.

    Klik Start>Services, stop services terkait dengan License Server antara lain: FlexNet License Server - idl_lmgrd, FlexNet Licensing Service, Flexnet Licensing Service 64.

    Jalankan kembali setup file License Server Administrator, pilih repair lalu ikuti langkah instalasi hingga selesai, lalu start kembali services tersebut.

     

    4. Uninstall dan reinstall License Server Administrator.

    Post terkait:

    https://community.esri.com/groups/arcnesia/blog/2018/05/08/troubleshooting-arcmap-crash 

    https://community.esri.com/groups/arcnesia/blog/2018/06/08/troubleshooting-arcgis-license-server-10x... 

    https://community.esri.com/groups/arcnesia/blog/2018/02/23/borrowreturn-license-arcgis-desktop 

    Sekian untuk post kali ini mengenai troubleshooting apabila ArcNesian mengalami error pada saat launch License Server Administrator.

     

    Semoga bermanfaat! Sampai jumpa di post selanjutnya!

     

    Contact Esri Indonesia Technical Support (support@esriindonesia.co.id) for further assistance.

    more
    0 0 2,753
    ArshaYuditha_Amiranti
    Frequent Contributor

    ArcGIS Datastore adalah sebuah aplikasi untuk menyimpan seluruh hosted feature serta scene layer yang ArcNesian publish ke dalam Portal for ArcGIS, selain itu juga untuk menyimpan data yang digunakan pada ArcGIS GeoEvent Server. Dalam melakukan konfigurasi sebuah webgis, dengan mengaplikasikan ArcGIS Datastore maka sebuah web gis akan sempurna, karena kapabilitas dari webgis tersebut akan meningkat.

    Tanpa adanya ArcGIS Datastore, tipe service yang dapat ArcNesian publish langsung dari ArcMap berupa Geodata, Geoprocessing, Geocode, Image Service serta Map Service. Namun, apabila sudah mengaplikasikan ArcGIS Datastore, tipe data yang dapat dipublish akan bertambah yaitu Feature Layers, Tiled Layers, 3D Scenes (hanya dipublish melalui ArcGIS Pro) serta Big Data store (hanya dipublish melalui GeoEvent), seperti yang dijelaskan pada Gambar 1 dibawah ini.

    Gambar 1. Tipe server serta jenis publishing yang dapat dilakukan.

    Selain menggunakan ArcGIS Datastore, ArcNesian juga perlu melakukan federate dan menjadikan ArcGIS Server sebagai hosting server agar dapat mempublish tipe data berupa Feature Layers, Tiled Layers, 3D Scenes (hanya dipublish melalui ArcGIS Pro) serta Big Data store (hanya dipublish melalui GeoEvent).

    Apa itu federate?

    Federate adalah proses mengintegrasikan keamanan serta sharing models portal dengan satu atau lebih ArcGIS Server site. Federation opsional, kecuali ArcNesian ingin melakukan hal berikut:

    • Konfigurasi site dengan menggunakan SAML.
    • Member dapat publish hosted file berupa tile layers, feature layers dan scene layers.
    • Member dapat melakukan spasial analisis di Map Viewer.

    Federate an ArcGIS Server site with your portal—Portal for ArcGIS (10.6) | ArcGIS Enterprise 

    Apabila ArcNesian menambahkan server di dalam portal seperti yang dideskripsikan pada blog ini, artinya kamu telah mengimplementasikan federate server dengan portal. Server yang telah ditambahkan ke dalam portal disebut federated server.

    Jika sudah federate server dengan portal, otomatis security store pada portal akan mengontrol seluruh akses di dalam server. Hal inilah yang akan menghasilkan sign-on experience yang berbeda serta mempengaruhi bagaimana cara mengakses serta mengadministrasi federated server. Misalnya, jika sudah di-federate, seluruh user, role serta permissions yang sudah diatur pada services yang ada di ArcGIS Server secara otomatis tidak tersedia lagi. Akses ke services yang ada akan terganti dengan member, role serta sharing permissions yang diatur pada portal.

    Administer a federated server—Portal for ArcGIS (10.6) | ArcGIS Enterprise 

    Seluruh services yang ada pada ArcGIS Server site setelah di-federate akan secara otomatis masuk ke dalam portal sebagai items. Items ini dimiliki oleh portal administrator, selain sebagai pemilik items, portal administrator juga dapat memberikan hak kepemilikan item kepada user portal lainnya. 

    Gambar 2. Publishing workflow pada tiga jenis server role.

    Dapat dilihat pada Gambar 2 perbedaan tahapan publish pada ketiga jenis server role yang berbeda, yaitu Stand Alone Server, Federated Server dan Hosting Server. Deskripsi detil dari ketiga tahapan publish tersebut adalah sebagai berikut:

    A. Publish ke stand alone Server; item diregister manual pada Portal atau share in-line dengan proses publish pada Portal.

    B. Publish ke federated Server; item secara otomatis masuk ke dalam Portal.

    C. Publish ke hosted Server; item secara otomatis masuk ke dalam Portal dan hosted oleh ArcGIS Data Store.

    Apa itu hosting server?

    Setelah proses federate, Anda dapat secara opsional mengatur single server site menjadi hosting server milik Portal. Hosting server adalah level tertinggi dalam proses integrasi antara portal dan server site. Perlu diketahui sebuah portal dapat memiliki satu hosting server. Dengan adanya Hosting server, ArcNesian dapat:

    1. Publish cached maps, feature services, WFS services dan scene services (hosted tile layers, feature layers, WFS layers, dan scene layers) ke portal dari client ataupun langsung dari portal website.

    2. Share layers dan peta dari ArcGIS Maps for Office.

    3. Membuat peta dengan menambahkan CSV files dan shapefiles dari local ke Map Viewer.

    4. Melakukan batch geocode dari CSV file.

    5. Melakukan analisis atau big data analitik di Map Viewer atau Insights for ArcGIS.

    Note: Untuk menjadikan GIS Server sebagai hosting server diperlukan license Standard atau Advanced.

    Sebagai syarat sebuah hosting server, jenis data store yang diperlukan adalah relational dan tile cache data store yang dibuat dengan cara menginstall ArcGIS Data Store.

    What is ArcGIS Data Store?—Installation Guides | ArcGIS Enterprise.

    Saat ArcNesian publish hosted feature layer ke Portal, data akan ter-copy ke relational data store. Pada saat ArcNesian menghapus salah satu item hosted feature layer pada portal, feature service akan terhapus juga dari hosting server dan data akan terhapus juga dari relational data store.

    Note: relational data store juga digunakan sebagai syarat agar portal user dapat menambahkan CSV files dan shapefiles pada peta, atau share layers dan peta dari ArcGIS Maps for Office.

    Apabila portal juga terfederate dengan ArcGIS Geoevent Servers atau ArcGIS GeoAnalytics Servers, maka hosting server perlu dikonfigurasi dengan spatiotemporal big data store yang dibuat lewat ArcGIS Data Store.

    Konfigurasi DataStore

    1.       Klik dua kali pada ArcGIS Data Store installer yang tersedia;
    2.       Apabila komputer/mesin yang digunakan telah memenuhi persyaratan instalasi, kotak dialog pembuka akan muncul di monitor. Klik Next untuk melanjutkan;
    3.       Pada kotak dialog lisensi, klik I accept the license agreement dan klik Next
    4.       Pada kotak dialog pemilihan folder/lokasi instalasi, spesifikasi kan lokasi instalasi pada direktori yang digunakan. Klik Next dan Install;
    5.       Isikan username dan password ArcGIS Server Account yang telah dibuat. https://community.esri.com/groups/arcnesia/blog/2017/07/14/how-to-install-arcgis-server 
    6.       Secara otomatis laman ArcGIS Datastore akan terbuka, https://localhost:2443/arcgis/datastore
    7.       Masukkan URL ArcGIS Server beserta username dan password PSA, lalu klik Next.
    8.      Kemudian tentukan direktori penyimpanan untuk ArcGIS Datastore, default-nya adalah c:\arcgisdatastore. Silahkan untuk mengetik sendiri apabila ingin mengubah direktorinya.
    9.      Pilihlah tipe datastore yang diinginkan, pada gambar tipe yang dipilih adalah Relational Datastore dan Tile Cache. Untuk lebih jelas perbedaan antara tipe-tipe Datastore, bisa dibaca di link berikut, What is ArcGIS Data Store?—Installation Guides | ArcGIS Enterprise.
    10.       Konfigurasi selesai!

    Semoga berhasil! Sampai jumpa di post selanjutnya!

    Contact Esri Indonesia Technical Support (support@esriindonesia.co.id) for further assistance.

    more
    1 0 1,460
    ArshaYuditha_Amiranti
    Frequent Contributor

    Apakah kalian baru pertama kali menggunakan ArcGIS Desktop? Atau pengguna lama, namun bingung cara melakukan instalasi  ArcGIS Desktop? Jangan khawatir karena sesuai judulnya, kali ini saya akan membagikan cara melakukan Authorize dan Deauthorize ArcGIS Desktop.

    Sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit mengenai tipe-tipe lisensi dan beberapa istilah yang digunakan terkait proses instalasi ArcGIS Desktop, sehingga ArcNesian dapat memahami tipe lisensi yang digunakan dan cara melakukan proses instalasi, termasuk authorize dan deauthorize. Pastinya juga semakin paham dong tentang ArcGIS.

    Seperti yang kita ketahui, License adalah kemampuan atau hak untuk menggunakan produk dalam jangka waktu tertentu. Ada beberapa tipe lisensi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi ArcNesian. Perlu dipahami juga istilah Authorize dan Deauthorize di dalam proses instalasi ArcGIS. Authorize atau Authorization, adalah proses dimana setelah melakukan instalasi software, lisensi yang telah dikirimkan dilakukan proses aktivasi atau registrasi dengan memasukkan data pengguna. Sebaliknya, Deauthorize adalah proses mencabut lisensi yang telah aktif di salah satu mesin. Proses ini umumnya dilakukan untuk memindahkan lisensi yang telah aktif tersebut ke mesin yang baru atau yang berbeda. Jika sudah dilakukan deauthorize, maka software ArcGIS dapat di-uninstall dan Anda dapat melakukan proses authorize kembali. Perlu diingat, proses deauthorize hanya dapat dilakukan empat kali dalam satu tahun pada satu lisensi.

    Mudah dipahami kan? Jadi jika ArcNesian sudah install ArcGIS di mesin (laptop/komputer/server) dan mesin yang digunakan ini akan diganti, jangan lupa untuk melakukan deauthorize ya sebelum uninstall!

    Jika langsung melakukan instalasi dan authorization di mesin baru tanpa melakukan deauthorize, akan muncul

    Error: Authorization denied because request would have exceeded max copies for the <authorization number>

    Jika demikian, maka ArcNesian dapat melakukan cara di link ini atau menghubungi Esri Indonesa Support Team untuk melakukan pengajuan reset license

    Sudah cukup paham mengenai proses authorize dan deauthorize? Selanjutnya, kita akan mempelajari mengenai tipe-tipe lisensi!

    1. Single Use License

    Single use license adalah lisensi yang hak penggunaanya hanya digunakan pada satu mesin. Umumnya diistilahkan sebagai 'node-locked license', namun istilah yang digunakan dalam Esri adalah Single Use. Pengaturan single use license dilakukan oleh ArcGIS Administrator, dapat dilihat di Gambar 1.

    Kode Single Use License: ESU123456789

    Gambar 1. ArcGIS Administrator.

    2. Concurrent Use License

    Concurrent use license adalah lisensi yang dapat diakses oleh beberapa user dari berbagai komputer yang masih dalam satu jaringan yang sama. Berbeda dengan single use license yang menggunakan ArcGIS Administrator, concurrent use license menggunakan License Server Administrator untuk mengatur dan mengelola seluruh lisensi yang dimiliki oleh organisasi ArcNesian. Jumlah lisensi concurrent, menunjukkan jumlah user yang dapat menjalankan aplikasi secara bersamaan. Jika seluruh lisensi sedang digunakan, maka user tambahan tidak dapat menjalankan aplikasinya hingga user yang lain selesai menggunakan lisensi tersebut.

    Sebagai contoh, di sebuah organisasi memiliki empat concurrent use license dengan user sejumlah lima. Maka satu user tersebut tidak dapat menggunakan ArcGIS hingga salah satu dari empat user lainnya selesai menggunakan lisensi tersebut. Umumnya lisensi tipe ini dikenal dengan istilah 'floating license'. Gambar 2. menunjukkan kotak dialog License Server Administrator.

    Kode Concurrent Use License: EFL123456789

    Gambar 2. License Server Administrator

    Terakhir dan yang terutama adalah langkah-langkah untuk melakukan authorize dan deauthorize lisensi. Langkah ini dilakukan setelah proses instalasi telah selesai.

    1. Authorize

          a. Single Use License

                1. Jalankan ArcGIS Administrator (Start > All Programs > ArcGIS > ArcGIS Administrator).

                2. Klik tab 'Desktop'.

                3. Pilih level software yang dimiliki (Advanced/Standard/Basic) yang akan dilakukan authorize.

                    **(Pilih Desktop Advance, JIKA menggunakan lisensi trial (Kode lisensi: EVA)**

                4. Klik 'Authorize Now'.

                5. Lanjutkan dengan pilihan default, 'I have installed my software and need to authorize it', lalu klik Next.

                6. Lanjutkan dengan pilihan default, 'Authorize with Esri now using the Internet', lalu klik Next.

                7. Isikan data personal, lalu klik Next.

                8. Pilih kategori yang sesuai dengan organisasi Anda, lalu klik Next.

                9. Isikan nomor lisensi serta jumlahnya, (ESU123456789), lalu klik Next.

              10. Masukkan nomor lisensi untuk extensions jika ada. Namun, jika tidak muncul dalam daftar, silahkan mengetik                 manual nama extension, nomor lisensi dan jumlahnya, lalu klik Next.

              11. Klik Next pada wizard ‘Evaluate Software Extensions’.

              12. Klik Finish jika proses authorization selesai.

          b. Concurrent Use License

               1. Jalankan License Manager (Start> All Programs > ArcGIS> License Manager> License Server Administrator).

                 

                2. Klik tab ‘Authorization’.

                3. Pilih versi yang digunakan, lalu klik ‘Authorize now’.

                4. Lanjutkan dengan pilihan default, 'I need to authorize licenses on my license server', pilih ArcGIS Desktop dan                 klik Next.

                             

                5. Lanjutkan dengan pilihan default, 'Authorize with Esri now using the Internet', dan klik Next.

                        

                6. Isikan data personal, lalu klik Next.

                  

                7. Pilih kategori yang sesuai dengan organisasi Anda, lalu klik Next.

            

                8. Isikan nomor lisensi dan jumlahnya, (EFL123456789), lalu klik Next.

                9. Masukkan nomor lisensi untuk extensions jika ada. Namun, jika tidak muncul dalam daftar, silahkan mengetik                 manual nama extension, nomor lisensi dan jumlahnya, lalu klik Next.

              10. Klik Next pada wizard ‘Evaluate Software Extensions’.

         

              11. Klik Finish jika proses authorization selesai.

              12. Untuk menjalankan lisensi, klik tab 'Start/Stop License Service', lalu klik Start dan klik OK.

    2. Deauthorize

          a. Single Use License

                1. Jalankan ArcGIS Administrator (Start > All Programs > ArcGIS > ArcGIS Administrator)

                2. Klik 'Support Operation', lalu klik 'Deauthorize'.

                3. Pilih produk yang ingin dilakukan deauthorize, lalu klik Next.

                4. Tunggu hingga proses deauthorize selesai, lalu klik Finish.

          b. Concurrent Use License

                1. Jalankan License Manager (Start> All Programs > ArcGIS> License Manager> License Server Administrator.

                             

                2. Klik tab ‘Authorization

                               

                3. Klik ‘Deauthorize’.

                4. Pada 'Deauthorization Method', pilih opsi pertama: 'Deauthorize with Esri now using the Internet.'

                5. Pilih produk yang ingin dilakukan deauthorize, lalu klik Next.

    Note: Jika memiliki lebih dari satu license, isikan jumlah license yang dimiliki di kolom 'No. of License'.

                6. Tunggu hingga proses deauthorize selesai, lalu klik Finish.

          

    Semoga bermanfaat! Sampai jumpa di post selanjutnya!

    Contact Esri Indonesia Technical Support (support@esriindonesia.co.id) for further assistance.

    more
    0 4 9,084
    14 Subscribers