Hallo ArcNesian!
Pada post kali ini, ArcMin akan membahas mengenai kendala yang ditemui terkait penggunaan License Manager atau License Server Administrator untuk penggunaan ArcGIS Desktop Concurrent Use.
Mungkin beberapa ada yang pernah atau mungkin belum pernah mengalami hal ini, oleh karena itu ArcMin akan berbagi informasi bagaimana cara mengatasi error yang seperti ini.
Gambar 1. License Manager status: NOT RUNNING.
Penyebab
Memang untuk license manager ini dapat kita atur statusnya apakah NOT RUNNING atau RUNNING dengan cara klik tab Start/Stop License Service di sebelah kiri, lalu pilih Start atau Stop dan OK. Namun, untuk kondisi kali ini walaupun sudah melakukan cara tersebut, License Server Administrator tetap dalam kondisi NOT RUNNING.
***Untuk penjelasan detil mengenai fitur-fitur pada license manager dapat dilihat pada link https://community.esri.com/groups/arcnesia/blog/2018/02/23/borrowreturn-license-arcgis-desktop
Selain itu, dugaan terjadinya permasalahan ini bisa datang dari berbagai macam penyebab yang diantaranya adalah, firewalls, anti-virus, ketersediaan jaringan dalam port jaringan, port yang terpilih di dalam file lisensi dan adanya file lisensi lama yang tertanam di dalam mesin/PC yang harus dibersihkan sebelum meng-install software terbaru. Jika tetap dibiarkan statusnya NOT RUNNING maka software tidak akan mampu dijalankan karena masih belum terhubung dengan ArcGIS License Manager.
Solusi
Ada berbagai cara untuk menyelesaikan kendala ini, silahkan untuk mengikuti tahapan-tahapan dibawah ini secara berurutan agar mampu mengetahui dimanakah letak penyebab dari permasalahan tersebut. Setelah melakukan cara dalam urutan dibawah selalu cek apakah ArcGIS License Manager dapat dijalankan dan diubah statusnya menjadi RUNNING.
1. Menonaktifkan firewall, ada kemungkinan bahwa firewall dari mesin/PC Anda memblok akses dari License Manager Anda. Silahkan menonaktifkan kemudian coba jalankan kembali License Managernya.
2. Menonaktifkan antivirus, ada kemungkinan bahwa antivirus dari mesin/PC Anda memblok akses dari License Manager Anda. Silahkan menonaktifkan kemudian coba jalankan kembali License Managernya.
3. Menjalankan “Netstat -a” di command prompt untuk melihat koneksi dari TCP yang mana yang terhubung ke dalam jaringan. Perintah ini akan memperlihatkan protocol yang digunakan, alamat dan nomor port lokal, alamat dan nomor port tujuan, dan status koneksi. Perintah ini akan membantu untuk mengidentifikasi jika salah satu dari port License Manager mulai dari 27000 – 27009 sedang digunakan oleh proses lain.
Berikut adalah langkah rinci untuk melakukan perintah “netsat -a”
4. Melakukan modifikasi manual terhadap file lisensi software yang telah di-install, ada kemungkinan bahwa nomor port yang ada di dalam file lisensi Anda tidak berjalan dengan baik dan perlu diganti. Beberapa nomor port yang biasa digunakan adalah 27000, 27001, dan 27009.
Berikut adalah langkah rinci untuk memodifikasi file lisensi.
Gambar 2. Tampilan service.txt untuk edit port.
5. Menghapus trusted storage. Biasanya solusi ini dapat dipakai jika ArcNesian telah memakai software yang sama sebelumnya dan melakukan update software. Berikut adalah langkah rinci untuk menghapus trusted storage.
C:\Documents and Settings\All Users\Application Data\FLEXnet
Windows Vista, 7 and Server 2008
C:\ProgramData\FlexNet
Unix/ Linux
/usr/local/share/macrovision/storage
Semoga bermanfaat! Sampai jumpa di post selanjutnya!
Contact Esri Indonesia Technical Support (support@esriindonesia.co.id) for further assistance.
Note:This article is written by two authors, me and Wildan from Esri Indonesia Spatial Heroes #3
You must be a registered user to add a comment. If you've already registered, sign in. Otherwise, register and sign in.