Select to view content in your preferred language

Mengembangkan Berbagai Aplikasi dengan ArcGIS for Developer

3676
0
01-31-2018 10:28 PM
SuriatiSuriati
Occasional Contributor
0 0 3,676

ArcGIS platform menawarkan berbagai pilihan untuk membangun aplikasi custom yang mengekspos banyak fungsi melalui layanan web dan mobile. Perlu diketahui bahwa semua API dalam lingkungan ArcGIS platform ini dikembangkan berdasarkan request data dari ArcGIS REST API. Untuk lebih mengetahui mengenai dokumentasi dari ArcGIS for Developer dapat dilihat di link berikut ini https://developers.arcgis.com/. Esri menyediakan beberapa API untuk membangun sebuah aplikasi web, membangun sebuah aplikasi native, automatisasi script dalam pengembangan berbagai tools, dan penggunaan konten serta service lainnya.

ArcGIS for Developer

Pertama, untuk membangun sebuah aplikasi web. Developer dapat mengembangkan aplikasi web menggunakan ArcGIS API for JavaScript. ArcGIS API for JavaScript mempunyai dua kategori, yang pertama versi 3.x dan kedua versi 4.x. Perbedaan keduanya terletak pada fungsinya, untuk versi 3.x digunakan untuk membangun web dalam tampilan peta 2 dimensi, sedangkan versi 4.x digunakan untuk membangun web dalam tampilan peta 2 dan 3 dimensi. Pada versi 3.x (3.18 saat ini), terdapat dua module untuk spesifikasi tampilan di desktop dan responsive. Dokumentasi ArcGIS API for JavaScrit versi 3.x dapat dilihat di https://developers.arcgis.com/javascript/3/, sedangkan untuk yang versi 4.x dapat dilihat di https://developers.arcgis.com/javascript/. Dalam setiap dokumentasi berisi guide atau tutorial, API reference, dan juga beberapa sample code.

Kedua, untuk membangun sebuah aplikasi native untuk device tertentu. Aplikasi native maksudnya adalah aplikasi yang dibangun untuk platform tertentu. Kini Esri telah mendukung pembuatan aplikasi native di platform android, iOS, windows, macOS, mac, dan linux. Untuk masing-masing platform dikembangkan bahas pemrograman tertentu. Berdasarkan https://developers.arcgis.com/arcgis-runtime/ terdapat beberapa bahasa pemrograman yang dapat mendukung pembuatan aplikasi native, yakni : ArcGIS Runtime SDK for Android, iOS, Java, MacOS, .NET, Qt. Kapabilitas aplikasi native ini memiliki kelebihan yakni aplikasi dapat dimodif dan dijalani sedemikian rupa baik online maupun offline. Kelebihan untuk user sebenarnya terletak pada kapabilitias offline dikarenakan load data akan lebih mudah dan cepat.

Ketiga, untuk mengembangkan automatisasi script dalam pengembangan berbagai tools. Dalam ArcGIS Platform automatisasi ini sering dan dilakukan oleh python script untuk analisis, visualisasi, tugas manajemen, dan lebih banyak lagi. Python merupakan bahasa pemrograman yang open-source dan cross-platform, juga developer lebih dimudahkan karena dalam bahasa pemrograman python, variabel tidak harus dideklarasikan secara eksplisit. Di lingkungan ArcGIS Platform terdapat dua cara mengembangkan menggunakan python, yakni dengan ArcGIS Python API dan ArcPy. Untuk ArcGIS Python API ditujukan untuk pengguna, pengembang, atau siapa saja yang berlangganan ArcGIS Online dan atau ArcGIS Portal yang ingin mengotomatisasi alur kerja mereka. Sedangkan untuk ArcPy merupakan bagian dari, digunakan di, dan didukung oleh ArcGIS Pro, ArcMap, ArcGIS Server, dan ArcGIS Engine.

Keempat, Esri juga menyediakan beberapa fasilitas bagi pengguna dengan latar belakang GIS Programming maupun Non GIS Programming yang ingin membuat beberapa aplikasi. Aplikasi yang dibuat dapat berupa web, native aplikasi, builder, dan web themes. Developer dimudahkan dengan beberapa fasilitas drag and drop widget serta konfigurasi lainnya tanpa kegiatan programming. Macam-macam aplikasinya yang dimaksud adalah AppStudio for ArcGIS, Web AppBuilder for ArcGIS, Story Maps, dan Featured Apps dari Esri.

by: Ivan Aryant Putra