Halo Arcnesian! Pada blog post kali ini, saya akan membagikan sedikit pemaparan tentang LocateXT. Arcnesian mungkin sering bertemu atau berurusan dengan data lokasi yang tidak terstruktur, dan merasa kebingungan/kewalahan mengolah data tersebut. ArcGIS, dalam hal ini, memiliki solusi untuk mengatasi hal tersebut, yaitu LocateXT.
LocateXT merupakan suatu extension tambahan dari ArcGIS yang memungkinkan pengguna dapat menggunakan tools Extract Locations, yang bertujuan untuk mengekstraksi data lokasi dari suatu file atau data spasial yang tidak terstruktur sehingga menghasilkan fitur titik yang mewakili lokasi tersebut.
Data tidak terstruktur adalah teks atau dokumen apa pun seperti halaman web, laporan, email, konten media sosial, dan lain sebagainya. Dokumen Microsoft Office (Word, PowerPoint, dan Excel), dokumen Adobe PDF, file teks, dan sebagainya semuanya dapat diproses. Tools Extract Locations dapat memproses satu file atau beberapa file dalam satu folder sekaligus. Pengguna juga dapat men-drag teks dari email atau halaman web pada panel untuk dianalisis.
Setiap titik pada kelas fitur keluaran memiliki konten dalam atribut tabel yang menunjukkan file tempat lokasi spasial ditemukan. Teks yang melingkupi lokasi spasial diekstraksi dari dokumen asli dan disimpan dalam bentuk atribut untuk menyediakan konteks bagi lokasi tersebut. Tanggal dan kata kunci yang terkait dengan lokasi juga dapat diekstraksi. Tools Extract Locations tidak secara otomatis mengenali teks yang mewakili alamat sebagai lokasi spasial, sehingga locator tidak dapat digunakan untuk menghasilkan titik yang mewakili lokasi tersebut. Kapabilitas yang disediakan pada tools Extract Locations juga tersedia dalam geoprocessing tools, yaitu Extract Locations From Document dan Extract Locations From Text .
Berikut ini saya akan mencontohkan bagaimana kapabilitas ekstensi LocateXT ini dapat bekerja. Pada kesempatan ini, saya menggunakan ArcGIS Pro dan data titik-titik lokasi baseline pulau-pulau terluar di wilayah teritorial Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 38 Tahun 2002 (format PDF) yang diunduh dari situs United Nations sebagai data sampel untuk diekstraksi koordinatnya.
Tahapan langkah kerjanya adalah sebagai berikut:
1. Unduh file yang mengandung koordinat lokasi titik-titik lokasi baseline agar tersimpan pada penyimpanan lokal
anda. File yang diunduh (untuk kasus ini) dalam format PDF.
2. Selanjutnya, jalankan ArcGIS Pro yang sudah terpasang ekstensi LocateXT. Pada jendela ArcGIS Pro, buat project
baru dengan nama dan lokasi penyimpanan sesuai keinginan.
3. Proses ekstraksi koordinat dapat dilakukan dengan dua cara. Cara pertama adalah menggunakan tools Extract
Locations pada menu Add Data.
4. Cara kedua adalah dengan menggunakan Geoprocessing tools.
Demikian bahasan mengenai LocateXT pada blog post ini. Informasi lebih lanjut terkait extension ini dapat diakses pada artikel What is LocateXT—ArcGIS Help | Documentation.
Ditulis oleh: Pachira Eizza Paramitha, Technical Track - FLP SH 2020.
You must be a registered user to add a comment. If you've already registered, sign in. Otherwise, register and sign in.