How to: Install and Configure Portal for ArcGIS (Linux)
Hi ArcNesian!!
Post ini akan membahas bagaimana cara melakukan instalasi dan konfigurasi Portal for ArcGIS dengan menggunakan Linux. Penjelasan lebih lanjut mengenai 'Apa itu Portal for ArcGIS?' bisa dibaca di link ini https://community.esri.com/groups/arcnesia/blog/2017/07/28/how-to-install-and-configure-portal-for-a..., di dalam link tersebut juga dijelaskan proses instalasi dan konfigurasi Portal for ArcGIS di Windows.
Portal for ArcGIS
1. File instalasi dan license semua berada di folder /home/ [user],
2. Instalasi dengan menggunakan user [user],
3. Kemudian buka limits.conf untuk menambahkan limitasi dari OS dalam menghandle ArcGIS
sudo nano /etc/security/limits.conf
4. Tambahkan line berikut
[user] soft nofile 65535
[user] hard nofile 65535
[user] soft nproc 25059
[user] hard nproc 25059
5. Kemudian determinasikan hard limitnya dengan kode
sudo ulimit -Hn -Hu
6. Lalu determinasikan soft limitnya dengan kode
sudo ulimit -Sn –Su
kemudian reboot
7. Buat folder instalasi berada
mkdir –m777 /home/gis
8. Install dengan mode silent
/home/ [user]/PortalForArcGIS/./Setup –m silent –l yes –a /home/ [user]/ PortalforArcGIS_5xx7xx.ecp –d /home/gis
9. Jika sudah selesai kemudian akses Portal for ArcGIS di https://hostname.domain.com:7443/arcgis/home/
10. Membuat portal administrator
11. Setelah account terbuat, kemudian kita dapat melakukan log in ke portal dengan username dan password yang telah ditentukan.
12. Tidak berhenti sampai disitu, selanjutnya adalah membuat service ArcGIS Server autostart jika machine direstart. Masuk ke root terlebih dahulu.
cp /home/[user]/arcgis/datastore/framework/etc/arcgisportal.service /etc/systemd/system/ arcgisportal.service
13. Kemudian setelah itu kita start servicenya
systemctl enable arcgisportal.service
systemctl start arcgisportal.service
14. Untuk cek service berjalan bisa dengan command berikut
systemctl status arcgisportal.service
15. Untuk melakukan federate ArcGIS Server dengan Portal for ArcGIS, pertama log in ke Portal for ArcGIS kemudian ke My Organization > Edit Settings > Servers > ADD SERVER.
16. ADD, kemudian jika berhasil maka akan tampak seperti ini
17. Kemudian Hosting Servers menggunakan ArcGIS Server tersebut ganti di Hosting Server
ArcGIS Web Adaptor
Dalam tulisan ini, web adaptor ang digunakan adalah Java, sehingga perlu diinstall Tomcat terlebih dahulu.
1. Instalasi dimulai dengan instalasi web server Tomcat versi 8.5.6, extract dl di /opt/tomcat
tar –xzf /home/[user]/apache-tomcat-8.5.6.tar.gz /opt/tomcat
2. Ganti port 8080 ke port 80 dan redirect port 8443 ke 443, buka konfigurasi di server.xml
nano /opt/tomcat/conf/server.xml
3. Masih di server.xml, kemudian konfigurasikan agar https (port 443) terpasang dengan menambahkan baris berikut
4. Tambahkan user untuk manager
nano /opt/tomcat/conf/tomcat-user.xml
5. Agar manager bisa terbuka kita perlu edit file berikut dan memberi comment
nano /opt/tomcat/webapps/manager/META-INF/context.xml
6. Start tomcat
/opt/tomcat/bin/./startup.sh
7. Setelah itu kita baru install webadaptor
/home/portalarcgistngkota/WebAdaptor/./Setup –m silent –l yes
8. Setelah itu kita deploy file .war ke tomcat, buka https://hostname.domain.com/manager/html dengan username : admin password : tomcat1234
Nb : copy arcgis.war ke local komputer kita dari /home/ [user]/arcgis/ webadaptor10.5.1/java
9. Konfigurasikan webadaptor untuk ArcGIS Server dengan cara
/home/[user]/arcgis/webadaptor10.5.1/java/tools/./configurewebadaptor.sh –m server –w https://webadaptor.domain.com/arcgis/webadaptor -g https://hostname.domain.com:6443 –u siteadmin –p siteadmin 1234 –a true
10. Konfigurasikan webadaptor untuk Portal for ArcGIS dengan cara
/home/[user]/arcgis/webadaptor10.5.1/java/tools/./configurewebadaptor.sh –m portal –w https://webadaptor.domain.com/portal/webadaptor -g https://hostname.domain.com:7443 –u portaladmin –p portaladmin1234 –a true
11. Disini menggunakan dua webadaptor yakni untuk server dan portal dan tampak seperti di bawah ini.
12. Maka port 7443 (Portal for ArcGIS) dan 6443 (ArcGIS Server) akan di reverse proxy ke 80 dan 443.
Semoga berhasil! Sampai jumpa di post selanjutnya!
PS: This article is written by two authors, me and Ivan from Professional Services.
Contact Esri Indonesia Technical Support (support@esriindonesia.co.id) for further assistance.